Optimalisasi Peran Daerah Penyangga dalam Mempercepat Pembangunan IKN Nusantara
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur memerlukan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk daerah-daerah penyangga di sekitarnya. Daerah penyangga seperti Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan dapat berperan strategis dalam mendukung percepatan pembangunan IKN, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, maupun sumber daya manusia.
Menurut Kertas Karya Ilmiah (Taskap) perseorangan karya Kombes Pol H.Y. Arief Satriyo dalam Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhannas RI tahun 2024, peran daerah penyangga sangat krusial dalam menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Daerah-daerah tersebut memiliki potensi besar di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan pariwisata yang dapat dioptimalkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan kebutuhan dasar di IKN Nusantara.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kesenjangan pembangunan antara pusat IKN dan daerah penyangga. Oleh karena itu, strategi optimalisasi peran daerah penyangga harus mencakup peningkatan infrastruktur, penguatan regulasi tata ruang, dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, pemberdayaan masyarakat lokal di daerah penyangga juga penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar.
Dalam karyanya, penulis juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal. Daerah penyangga seperti Balikpapan dan Penajam Paser Utara harus siap dengan infrastruktur dasar seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan yang memadai, mengingat peran mereka sebagai pintu gerbang menuju IKN. Dengan penataan ruang yang terencana, daerah-daerah ini dapat berfungsi sebagai pusat pendukung logistik dan layanan publik bagi IKN Nusantara.
Lebih lanjut, penulis juga mengusulkan pembentukan mekanisme kerja sama antara pemerintah pusat, daerah penyangga, dan masyarakat lokal. Kolaborasi ini akan menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pembangunan IKN yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Melalui dukungan yang optimal dari daerah penyangga, pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dengan adanya optimalisasi peran daerah penyangga ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk mempercepat pembangunan IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Konsep Smart City dan Green City yang diusung dalam pembangunan IKN Nusantara akan semakin terwujud dengan dukungan penuh dari daerah penyangga yang siap menjadi bagian integral dari proyek besar ini.
#IKNNusantara #PembangunanIKN #LemhannasRI #WawasanNasional
